Dalam Diam
Kurasakan getaran
Saat kulihat dirimu
Inikah cinta?
Aku mencintaimu dalam diam
Bukan karena benci akan hadirmu
Namun, memuliakan dan menjaga kesucianmu
Bukan untuk menghindari kesenangan dunia
Namun, untuk meraih kesenangan abadi di sana
Bukan lemah diri menghadapinya
Namun, menguatkan hati darinya
Biarkan aku mencintaimu dalam diam
Hingga Allah mempersatukan kita
Sekejap Hampa
Angin sejuk berhembus
Membawa butiran embun
Menetes mengalir dari daun ke daun
Membasahi rerumputan
Kini... angin itu memanas
Terik terasa ganas
Debu beterbangan
Terbayang-bayang fatamorgana
Aku hanya terdiam
Menikmati perubahan perubahan
Menanti mahabbah nyata
Telah menetapkan hati pada si puja
Setia, mencintainya dalam diam
Sedih rupa tak terkira
Si puja ada yang lain
Lelah hati lelah otak
Memikirkan si puja
Pemberi harapan hampa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar